Yayasan Epilepsi Indonesia
Assalaamu'alaikum....
Perkenalkan nama saya sophie, sekarang saya tinggal di dumai, riau. Umur saya sekarang 34 tahun. Tahun 2004 adalah pertama kali saya mengalami serangan epilepsi. Tidak ada yang tau waktu karena saya mengalaminya di waktu tidur malam, dan ketika pagi harinya saya merasa
badan saya pegal, dan gigi depan terasa goyang dan berdarah. Serangan kedua (tahun 2004) saya alami ketika bangun tidur, yang waktu itu terbangun karena suara bel adik saya pulang dari lari pagi, bangun dengan kepala pusing berputar-putar, dan setelah membukakan pintu saya pun terjatuh dan mengalami serangan. Setelah itu saya mengkonsumsi tegretol sampai 3 tahun, tahun 2007 dan berhenti tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Tahun 2008, saya mengalami serangan lagi, juga pada waktu tidur malam. Kemudian saya mengkonsumsi carbamazepine sampai 2tahun lebih. Kemudian saya konsultasi dengan dokter di jakarta (waktu itu saya tinggal di jakarta) apakah sudah bisa mengurangi dosis carbamazepine. Lalu dokter menyarankan untuk EEG. Setelah melihat hasil EEG bagus, dokter mengatakan hasilnya bagus, dan saya boleh mengurangi dosis sedikit demi sedikit tiap 2 bulan dikurangi 1/2 dan berakhir tanggal 19 september 2012. Pada saat yang sama keluarga kami hijrah ke dumai, riau setelah sebelumnya tinggal di jakarta. Namun mungkin karena kecapekan, perubahan cuaca, dll, tanggal 26 september terjadi serangan lagi, juga waktu tidur malam. Saya bingung, ini artinya epilepsi saya belum sembuh total seperti diagnosa dokter. Sekarang, atas saran dokter yang merawat saya terakhir di dumai, saya mengkonsumsi carbamazepine 1/2 tablet dalam 1 hari. Pernah juga saya mencoba konsultasi ke dokter saya yang di jakarta via telepon, beliau menyarankan kembali ke dosis awal 3 x 1. Ada perasaan kurang yakin kalau saya kembali ke dosis awal. Akhirnya saya mengikuti saran dokter saya yang terakhir dengan dosis 1/2 sampai dengan sekarang. Saya ingin menanyakan, apakah pilihan saya ini tepat ? Lantas apakah indikasi paling pas apakah seseorang itu sembuh total dari epilespsi ? Makanan apa yang bisa menjadi vitamin untuk otak?
Mohon jawabannya. Terima kasih.
Wassalaamu'alaikum wr.wb.
Sophie
Dumai, riau
Dumai, riau
Jawaban : dr Rizki Edison, Neurologist
Wswrb
Saya turut
berempati atas penyakit yang Ibu alami. Tentu Ibu pun mengetahui, bahwa setiap
penyakit itu ada obatnya.
Melihat
riwayat penyakit Ibu, bisa tergambarkan bahwa Ibu mengkonsumsi obat selama lima
tahun lebih. Namun sayangnya kejang Ibu tidak juga hilang secara total.
Pada
dasarnya, seseorang dikatakan resistensi terhadap obat epilepsi jika telah
mengkonsumsi dua jenis obat selama dua tahun, namun frekuensi keajng tidak
menurun. Pada kasus ini, operasi pengangkatan sumber kejang direkomendasikan,
karena pemberian obat semata sesungguhnya tidak akan menyembuhkan penyakit
itu.
Pemeriksaan
EEG memang pilihan pertama untuk pemeriksaan epilepsi. Sayangnya, cukup banyak
gambaran EEG normal yang dihasilkan oleh pasien epilepsi. Saran saya,
lakukanlah pemeriksaan MRI, untuk mengetahui apakah terdapat lesi di otak Ibu
atau tidak.
Tentang
dosis obat, jauh lebih bijak jika Ibu ikuti saran dokter tempat Ibu
berkonsultasi selama ini. Indikasi pas untuk menentukan apakah Ibu benar-benar
sembuh total adalah tidak adanya kejang selama dua tahun berturut-turut.
Semoga lekas
sembuh.
_edmi_

selamat pagi Pak dr. Rizki Edison
ReplyDeletesaya mau menanyakan permasalahan saya.
saya mempunyai ayah yang suka kejang selama beberapa menit kemudian setelah kejang selesai
selalu mengamuk mengejar siapa saja yg di lihat nya dan memukul nya.
apa bila di pegangin selalu saja teriak ampun-ampun dan siapa-siapa
gejala nya sebelum kejang biasa nya bila lagi tidur ia mengerang terlebih dahulu apa bila di bangun kan dan di boreh kan minyak tawon
itu bisa mencegah kejang dan mengamuk, tapi apa bila tidak sempat di bangun kan ia kejang2 dan sesudah kejang mengamuk.
belakangan ini bertambah parah tadi pagi sekitar jam 8 tiba2 saja kejang dan mengamuk kejadian nya lagi berboncengan sepeda motor dengan om saya
kejadian pertama serangan sekitar tahun 1994 sampai sekarang
yang saya mau tanyakan apakah ini epilepsi?
terima kasih.
selamat siang dok...!
ReplyDeleteSaya mau tanya ttng obat epilepsi, apakah obat carbamazepine sudah tidak beredar lagi? Lalu obat sejenis carbamazepine apa?
selamat malam dok...
ReplyDeletesaya sudah pernah ndak pernah kumat/kejang selama 7 tahun tapi kok dalam setahun ini sy sudah 3 kali kejang ..
saya juga menderita epilepsi kata dokter syaraf di jogja
trim
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum.
ReplyDeleteNama saya ardi dok, dari dumai adik saya cewek punya penyakit epilepsi, hari minggu 27 des kemarin ini tepat pukul 9 pagi kejang- kejang sampai jam 3 sore gakberhenti-berhenti dan sekrg di rawat di rumah sakit tapi belum sadar sampai sekang, sebenarnya apa yg terjadi ya sama adik saya dok. Dan apa yg harus kami lakukan. Mohon bantuan ya dok. Kmi sangat membutuhkan bantuan dokter terima kasih bnyak dok.
Asalamualaikum dok saya yulianti dari dumai cirebon umur saya 15 tahun
ReplyDeleteBeberapa hari yg lalu saya diagnosa penyakit epilepsi oleh dokter , setiap kali sya bljar d skolah sya sring trjatuh pingsan hampir 3thun sya mengalami hal sperti ini . waktu saya masih duduk d banggku smp klas 8 sya merasaakan kejang2 Hingga kmudian saya harus di rawat inap dampak dri kejang2 trsebut msh terasahingga skrang hmpir tiap minggu saya pingsan dok , obat apa yg ampuh menyembuhkan penyakit ini.dok mohon jwabbanny ?